Proteksi Basis Data



DBMS memiliki peranan penting dalam Sistem basis data, untuk melakukan proteksi basis data memiliki 4 fungsi untuk proteksi basis data.
Sebutkan dan jelaskan secara singkat 4 fungsi tersebut
1.      Security
merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang tidak berwenang.
2.      Integrity
Integrity di dalam istilah basis data berarti memeriksa keakuratan dan validasi data. Oleh karena itu database harus menjamin integritas (keutuhan) data yang disimpannya. Harus dijamin agar perubahan terhadap basis data yang dilkaukan user yang berhak tidak menghasilkan ketidakkonsistenan  data.
Untuk itu dalam database dikenal dengan aturan integritas (integrity constraints) yang mengatur definisi dan modifikasi terhadap database sehinggan menjamin integritas database tersebut.
Terdapat beberapa jenis aturan integritas (integrity constraints) yang menjamin konsistensi dan integritas database, yaitu :
·        Aturan integritas entitas (Entity Integrity Constraints)
·        Aturan Domain (Domain Constraints)
·        Aturan integritas refensial (Referential Integrity Constraints)
·        Aturan berbasis atribut (Attribute-based Constraints) dan Aturan berbasis Record (Tuple Based Constraints)
·        Pernyataan (Assertions)
·        Pemicu (Trigger)

3.      Recovery
Memperbaiki data, DBMS harus memiliki fasilitas backup dengan database recovery-nya dilanjutkan dengan kesalahannya. Dengan menyimpan pada tempat yang aman sehingga jika terjadi kesalahan pada data maka data dapat diambil dari data duplikat yang terakhir.
Selain melakukan backup data penting juga melakukan pen-jurnal-an dimana proses ini menyimpan dan mengatur log file (jurnal) dari semua perubahan yang dibuat oleh database utnuk recovery yang nantinya akan efektif jika terjadinya kesalahan.
4.      Concurrency
Konkurensi berarti bahwa sejumlah transaksi diperkenankan untuk mengakses data yang sama dalam waktu yang sama. Hal ini seperti ini menjadi titik perhatian bagi DBMS yang mendukung multiuser. Sehingga diperlukan mekanisme pengontrolan konkurensi. Tujuannya untuk menjamin bahwa transaksi-transaksi yang konkuren tidak saling mengganggu operasi masing-masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengantar Teknologi Game

Model EERD

Model EERD